top of page

ASEAN Corporate Governance Scorecard: Apa, Kenapa, dan Gimana Sih?


ACGS Itu Apa Sih?

ACGS alias ASEAN Corporate Governance Scorecard adalah semacam rapor tata kelola untuk perusahaan terbuka di negara-negara ASEAN. Inisiatif ini merupakan bagian dari program ASEAN Capital Markets Forum (ACMF)—kelompok kerja resmi yang terdiri dari otoritas pasar modal dari negara-negara anggota ASEAN. Tujuannya? Mendorong transparansi, akuntabilitas, dan tata kelola yang baik agar perusahaan di kawasan ini makin dipercaya dan kompetitif secara global.


Kenapa Harus Peduli?

Karena:

  • Investor global makin perhatian sama tata kelola perusahaan. Skor ACGS bagus = reputasi meningkat.

  • Perusahaan yang menerapkan GCG dengan baik cenderung lebih tangguh menghadapi krisis dan lebih dipercaya publik.

  • ASEAN ingin menunjukkan ke dunia bahwa kawasan ini tidak hanya punya potensi pasar besar, tapi juga punya standar tata kelola kelas dunia.


Apa Saja yang Dinilai?

ACGS versi terbaru (2024) menilai 4 area utama:

  1. Rights and Equitable Treatment of Shareholders: Apakah semua pemegang saham, baik besar maupun kecil, mendapatkan hak yang setara? Apakah mereka bisa menyuarakan pendapatnya?

  2. Sustainability and Resilience: Apakah perusahaan punya strategi jangka panjang dan tangguh terhadap perubahan? Apakah keberlanjutan (ESG) benar-benar dijalankan, bukan sekadar slogan?

  3. Disclosure and Transparency: Apakah informasi penting seperti laporan keuangan, struktur kepemilikan, remunerasi dan aktivitas dewan disampaikan secara terbuka?

  4. Responsibilities of the Board: Apakah dewan komisaris dan direksi menjalankan perannya secara independen, profesional, dan bertanggung jawab?


Penilaian dilakukan berdasarkan data yang tersedia untuk publik—terutama dari laporan tahunan dan situs web perusahaan.


Terus, Skornya Buat Apa?

  • Jadi bahan pertimbangan investor, khususnya yang mempertimbangkan faktor tata kelola dan keberlanjutan.

  • Dipakai oleh regulator untuk mendorong perbaikan praktik GCG.

  • Di beberapa negara, ACGS juga jadi dasar penghargaan atau pengakuan bagi perusahaan terbuka.


Intinya: semakin baik skormu, semakin kuat citramu di mata pasar.


Gimana Bisa Ikut Naik Kelas?

Tanpa harus jadi ahli GCG, ada beberapa hal sederhana yang bisa mulai dilakukan:

  • Update website secara berkala, terutama bagian GCG dan ESG.

  • Publikasikan informasi penting secara terbuka—dari struktur dewan, hasil RUPS, sampai kebijakan keberlanjutan.

  • Latih dewan dan manajemen agar memahami peran, tanggung jawab, dan prinsip tata kelola modern.

  • Jalankan prinsip keberlanjutan, bukan hanya demi laporan, tapi sebagai bagian dari strategi jangka panjang.


Kenapa Relevan Sekarang?

Isu tata kelola makin relevan—bukan hanya untuk regulator dan investor, tapi juga untuk publik. Konsumen makin peduli bagaimana sebuah perusahaan dijalankan. Dunia usaha berubah, dan perusahaan yang bisa menjaga integritas sekaligus adaptif terhadap tantangan masa depan akan lebih dipercaya.



ACGS bukan soal kejar-kejaran skor, tapi cerminan seberapa serius sebuah perusahaan membangun kepercayaan dan tanggung jawab. Yuk, mulai kenalan dan peduli dengan ACGS—karena tata kelola yang baik itu bukan cuma tren, tapi kebutuhan.

Comments


Drop Me a Line, Let Me Know What You Think

Thanks for submitting!

© Train of Thought of Angela Simatupang. 

bottom of page